Cerita Pendaftaran PMM 2
Assalamu'alaikum, hello semua.
Di tulisan kali ini saya mau cerita tentang proses pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 2) yang saya ikuti. Buat kamu yang belum tahu apa itu PMM bisa baca disini.
Cerita ini akan lumayan panjang. So, enjoy it!!
Singkat cerita PMM tahun ini dibuka pada bulan Mei, tepatnya pada tanggal 13-28 Mei. Setelah mendapat info tersebut, saya mencoba mendaftar melalui website program-pmm.id. Tetapi saat itu dari tanggal 13-20 Mei ketika saya hendak mendaftar, website PMM sering mengalami maintenance. Sehingga saya harus menunggu dan bolak-balik mengecek webnya.
Pada tgl 23 Mei saya sudah berhasil mendaftar dan login ke akun saya di website pmm. Pada bagian pertama, disana tertera kita harus mengisi data mahasiswa yang mana diperoleh dari PDDikti. Saya masukkanlah NIM/NPM saya dan ternyata data yang muncul tidak sesuai dengan data saya. Teman saya pun sama begitu.
Keesokan harinya tgl 24 Mei, ketika saya cek websitenya ternyata ada perbaikan sistem di bagian data mahasiswa. Yang tadinya hanya disuruh memasukkan NIM saja, kali ini ditambah dengan memasukkan tanggal lahir kita. Dan ternyata, benar. Data yang muncul sesuai dengan data saya.
Di situ saya dan teman² saya mulai mengisi data mahasiswa seperti nama fakultas, jurusan, semester, IPK, alamat, dsb. Setelah itu kita simpan draft agar bisa kita ubah lagi datanya (siapa tahu ada kekeliruan).
Next, di bagian kedua ada pemberkasan. Di mana disana kita harus berjuang dan sabar karena dalam mengurus pemberkasan memerlukan waktu dan kesabaran yang ekstra dalam mengurus setiap berkas yang menjadi persyaratan. Contoh berkasnya seperti dibawah ini.
Untuk surat izin PT, fakultas saya sudah menyediakan. Jadi, kita hanya tinggal minta surat izin ke fakultas untuk mengikuti PMM. Saya sendiri hampir semua berkas yang menjadi persyaratan sudah terpenuhi kecuali BPJS. Yaps, saya terkendala dengan BPJS karena saya tidak punya kartu bpjsnya, tetapi saya telah terdaftar di BPJS dengan status peserta pegawai swasta dan status kartu BPJS saya dalam penangguhan pembayaran.
Ceritanya, dulu saya pernah bekerja di pabrik dan dibuatkanlah BPJS. Tetapi karena saya resign, jadi pembayaran dihentikan.
Masalah BPJS ini lumayan rumit. Dari gk bisa login ke apk JKN karena email/no hp tidak terdaftar, telpon CS BPJS berkali², Chat Layanan Pandawa, dsb. Semua saya lakukan secara online karena lebih efisien dibandingkan datang ke kantornya walaupun agak lama. Lalu ada info dari admin PMM bahwa untuk yang terkendala BPJS/pembuatan rekening bank, maka kita bisa membuat surat kesanggupan.
Jadi, karena kartu BPJS saya belum aktif (masih dalam penangguhan) maka saya melampirkan bukti surat kesanggupan pembuatan BPJS di pemberkasan tersebut.
Dan masih ada beberapa hal/hambatan dari pengumpulan pemberkasan ini. Oh iya, semua berkas di print dan di tandatangani. Serta ada beberapa berkas yang wajib menggunakan materai 10.000 (kalo gk salah saya menggunakan 3 materai untuk 3 berkas). Setelah semua berkas beres, kemudian baru saya scan dan dijadikan file pdf. Dan terakhir tinggal upload berkasnya di website PMM pada bagian pemberkasan.
Setelah yakin data mahasiswa dan pemberkasan sudah benar, selanjutnya kita harus simpan final. Wajib simpan final terlebih dahulu di bagian data mahasiswa dan unggah berkas agar selanjutnya dapat memilih PT yang akan dituju.
Di bagian ketiga, kita harus meilih PT tujuan. Pemilihan PT tujuan PMM tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Di mana tahun lalu (PMM 1) hanya bisa memilih pulau saja, tetapi di tahun sekarang mahasiswa bisa memilih PT tujuan yang diinginkan. Perlu diketahui bahwa PT tujuan yang kita pilih harus berbeda dengan pulau tempat kita tinggal/pulau PT asal kita.
Pada saat itu saya memilih PT pada tanggal 27 Mei yang mana H-1 Penutupan. Setelah bolak-balik mengecek PT diluar pulau Jawa yang ada jurusan yang sama dengan saya, akhirnya saya sudah memutuskan akan memilih kemana.
Di situ pilihan pertama saya yaitu ke Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung. Dan pilihan ke 2 ke Universitas Samudra, Aceh. Jauh di lubuk hati, sebenarnya saya sangat ingin ke Universitas Nusa Cendana, NTT. Tetapi karena waktu saya daftar, kuota PT tersebut sudah penuh dan saya lebih baik cari aman dengan memilih PT yang masih kosong.
Hari penutupan program pun tiba. Tetapi nyatanya, ada perpanjangan waktu pendaftaran sampai tgl 3 Juni. Buat kita yang merasa terburu² dalam melengkapi persyaratan pasti merasa kesal dan kecewa, tapi mungkin ini jalan yang terbaik.
Ada satu cerita lagi dimana ketika waktu perpanjangan pendaftaran masih ada, saya malah mengubah pilihan PT saya. Kok bisa?
You know, ada 1 waktu server sedang error. Saya dapat info dari grup bahwa PT yang dipilih pada hilang. Di sana saya cek pilihan PT saya dan pilihan PT ke 2 saya hilang. Auto shock dan stress, kenapa? Ada apa? Kok hilang? Gimana? Pilih PT lain aja? Dan pertanyaan lainnya yang terus terlintas di pikiran.
Alhasil karena ketidaksabaran saya ketika melihat PT kosong, akhirnya saya pilih PT baru. Dan saya memilih ke Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat. Yaps, Papua guys hahaha. Bukan tanpa alasan saya memilih kesana, karena di sana ada jurusan dan matkul yang selinear dengan jurusan saya. Btw, itu pilihan PT ke 2 saya. Tapi kalo mikirin biaya hidup disana, bawaannya overthinking duh.
Kemudian setelah beberapa jam berlalu. Ada info bahwa server sudah normal kembali dan PT yang kosong sudah kembali seperti semula. Di situ saya auto lemes. Dalam hati (yaudah saya mau ke Sorong sendiri aja haha). Padahal saya waktu itu sudah sepakat dengan teman² saya mau ke Lampung sama Aceh. Saya chat ke temen² saya, kalo saya ganti pilihan PT ke 2 ke Papua karena panik.
Dan ternyata temen² saya malah ngikut saya ke Sorong haha. Padahal mereka waktu website error dan PT hilang belum merubah PT dan masih di Aceh untuk pilihan ke 2 nya. Alhamdulillah, jadi ada temen lagi. Mereka ngikut saya mungkin karena umur saya lebih muda (kebalikannya haha) dari mereka dan saya orang yang suka cari informasi. Eonniable haha
Setelah drama pergantian PT itu. Akhirnya penutupan program PMM telah terlaksana. Dan tinggal menunggu tes survei kebhinekaan.
Tes kebhinekaan dijadwalkan pada tanggal 7 Juni untuk simulasi/latihan biar nanti waktu tes lebih lancar dan udah tahu sistem Aplikasinya. Untuk hari H tesnya yaitu pada tanggal 8-9 Juni. Tes kebhinekaan hanya dilakukan sekali dengan memilih salah satu hari diantara tgl 8 atau 9 Juni.
Kemarin tgl 7 Mei saya mendapatkan email dari sekretariat pmm yang berisi username dan password untuk tes survei di hari H nanti. Saat itupun saya pun sudah melakukan simulasi di kampus dengan teman saya.
Dan hari ini tgl 8 Juni, saya sudah melakukan survei kebhinekaan di rumah. Namanya survei jadi tidak ada jawaban benar atau salah. Semua tergantung perspektif atau pandangan kita terhadap soal yang diberikan. Kebanyakan soal yang ada yaitu tentang toleransi agama, korupsi, kekerasan, dsb. Jumlah soal yang diberikan sebanyak 30 soal dengan durasi waktu 60 menit. Dan saya sendiri mengerjakan soal sekitar 20 menit.
Satu hal lagi yang bikin mahasiswa stress dan lelah. Yaitu ada banyak mahasiswa yang tidak mendapatkan email yang berisi username dan password untuk tes kebhinekaan. Entah apa yang salah, mungkin mereka memasukkan alamat email yang typo atau pemberkasan mereka tidak lengkap atau salah upload atau bagaimana saya pun tidak tahu. Di karenakan banyaknya mahasiswa yang menunggu email sampai hari H ujian yang belum dikirimkan, maka pihak PMM memberikan info sebagai berikut.
Saya harap semua berjalan dengan baik dan semoga PMM 2 kali ini lebih baik dari tahun kemarin.
Sekarang, tinggal nunggu pengumuman kelulusan diakhir Juni nanti. Do'akan semoga saya termasuk yang lolos ya. Jika pun tidak, semoga ada jalan lain dengan mengikuti program MBKM lainnya. Good luck!
Wassalamu'alaikum.
0 comments
Hai, Thanks sudah mampir ke blog saya. Jika ada pertanyaan silahkan berkomentar ya;-)